Lennar (LEN) Mengumumkan Hasil Keuangan Q3 2025: Pendapatan Menurun, Pesanan Baru Meningkat

Lennar Corporation (NYSE: LEN), salah satu perusahaan pembangun rumah terkemuka di Amerika Serikat, baru saja melaporkan hasil keuangannya untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2025. Laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan di tengah dinamika pasar perumahan saat ini, dengan beberapa metrik menunjukkan tantangan sementara metrik lainnya mengindikasikan potensi pertumbuhan di masa depan.

Secara keseluruhan, kuartal ketiga tahun 2025 mencatatkan total pendapatan sebesar $8.8 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan ini menandakan adanya tekanan yang mungkin berasal dari berbagai faktor ekonomi makro, termasuk suku bunga dan daya beli konsumen.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih yang diatribusikan kepada Lennar mencapai $591 juta, atau $2.29 per saham. Hasil ini menunjukkan penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu, di mana laba bersih perusahaan mencapai $1.2 miliar, atau $4.26 per saham. Laba per saham yang disesuaikan (Adjusted EPS) juga mencatat penurunan tajam sebesar 49% menjadi $2.00. Perlu dicatat bahwa baik angka pendapatan maupun laba per saham ini berada di bawah ekspektasi para analis pasar, mengindikasikan bahwa perusahaan menghadapi kondisi operasional yang lebih menantang dari perkiraan.

Meskipun terjadi penurunan di sisi keuangan, ada beberapa sorotan positif dari kinerja operasional. Pesanan baru (new orders) perusahaan menunjukkan peningkatan yang menggembirakan sebesar 12%, mencapai 23.004 unit rumah pada kuartal ini. Kenaikan pesanan baru ini adalah indikator kunci permintaan di masa depan dan menunjukkan adanya minat yang berkelanjutan dari konsumen untuk memiliki rumah. Sementara itu, jumlah pengiriman rumah (deliveries) relatif stabil, yaitu 21.584 unit, tidak berubah banyak dari tahun sebelumnya.

Namun, rata-rata harga jual rumah yang dikirimkan mengalami penurunan. Pada kuartal ketiga, rata-rata harga jual berada di angka $383.000, turun 9% dibandingkan tahun lalu. Penurunan harga jual rata-rata ini bisa menjadi strategi perusahaan untuk menarik pembeli di tengah kondisi pasar yang ketat atau mencerminkan pergeseran komposisi produk yang dijual.

Pada akhir kuartal, Lennar memiliki tumpukan pesanan yang belum terpenuhi (backlog) sebanyak 16.953 rumah, dengan nilai total mencapai $6.6 miliar. Backlog ini memberikan visibilitas pendapatan di masa mendatang bagi perusahaan. Untuk prospek kuartal keempat tahun 2025, Lennar memperkirakan pesanan baru akan berada di kisaran 20.000 hingga 21.000 unit, dengan pengiriman rumah antara 22.000 hingga 23.000 unit. Rata-rata harga jual diperkirakan akan stabil di kisaran $380.000 hingga $390.000.

Secara keseluruhan, kuartal ketiga 2025 menunjukkan gambaran yang beragam bagi Lennar. Perusahaan menghadapi tekanan pada pendapatan dan laba bersih, yang tidak memenuhi ekspektasi. Namun, peningkatan pesanan baru memberikan sinyal positif tentang permintaan di masa depan. Manajemen perusahaan perlu terus memantau dinamika pasar dan menyesuaikan strategi untuk menjaga momentum dan profitabilitas di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah.

Nono Heryana... Welcome to WhatsApp chat
Howdy! How can we help you today?
Type here...