Harga Ethereum Anjlok: Minat Terbuka Reset Tajam di Bawah $4.000

Visualisasi penurunan minat terbuka Ethereum dan dampak likuidasi besar-besaran setelah harga anjlok di bawah $4.000.

Pasar kripto global kembali disuguhkan dinamika yang cukup signifikan, di mana Ethereum, salah satu aset digital terbesar, mengalami fase reset paling tajam dalam lebih dari setahun terakhir. Peristiwa ini dipicu oleh penurunan harga Ethereum yang menembus level krusial $4.000. Dampak dari koreksi harga ini paling jelas terlihat pada minat terbuka (open interest) di pasar futures, di mana miliaran dolar posisi perdagangan telah terhapus di berbagai bursa utama. Penurunan drastis ini dapat dipandang sebagai respons alami terhadap tingkat leverage berlebihan yang terakumulasi selama periode kenaikan harga sebelumnya, yang mendorong aktivitas derivatif ke level yang tidak berkelanjutan.

Penurunan Minat Terbuka yang Masif di Berbagai Bursa

Koreksi harga Ethereum baru-baru ini bukan sekadar fluktuasi pasar biasa, melainkan sebuah reset pasar yang lebih luas, dengan para trader yang menggunakan leverage tinggi menjadi pihak yang paling merasakan dampaknya. Data menunjukkan bahwa minat terbuka Ethereum mengalami penurunan tajam sepanjang minggu lalu di berbagai bursa mata uang kripto. Berdasarkan informasi dari platform analisis on-chain CryptoQuant, miliaran dolar nilai posisi Ethereum lenyap pekan lalu, dengan Binance memimpin penurunan rata-rata bulanan yang paling curam.

Penurunan harga Ethereum di bawah angka $4.000 menjadi titik puncuk bagi para trader yang terlalu berani mengambil risiko dengan leverage tinggi. Pergerakan harga ini memicu gelombang likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, yang pada gilirannya memperparah tekanan jual. Data historis mencatat bahwa lebih dari $3 miliar terhapus di Binance saja pada 23 September, diikuti oleh lebih dari $1 miliar sehari kemudian. Bursa lain seperti Bybit juga kehilangan posisi senilai $1,2 miliar, sementara OKX mencatat penurunan $580 juta. Penurunan tajam ini terlihat jelas pada agregat minat terbuka, yang kini berada di level terendah sejak awal tahun 2024.

Observasi terhadap data grafik menunjukkan adanya korelasi yang erat antara leverage futures dan minat terbuka dengan reli harga yang terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Seiring dengan kenaikan harga, aktivitas leverage dan minat terbuka juga meningkat. Namun, fenomena serupa juga terjadi saat harga menurun; leverage dan minat terbuka ikut terkoreksi secara paralel, mengindikasikan sensitivitas pasar derivatif terhadap sentimen harga jangka pendek.

Dampak Arus Keluar ETF Ethereum Spot Terhadap Tekanan Pasar

Penembusan harga Ethereum di bawah $4.000 dan penurunan minat terbuka ini bertepatan dengan periode arus keluar yang signifikan dari produk ETF Ethereum spot di Amerika Serikat. Menurut data yang dihimpun oleh Farside Investors, total $795,56 juta dana mengalir keluar dari ETF Ethereum selama lima hari perdagangan minggu lalu. Ini merupakan eksodus mingguan terbesar sejak produk-produk tersebut pertama kali diluncurkan, mencerminkan perubahan sentimen investor institusional yang signifikan.

Korelasi Arus Keluar dan Volatilitas Pasar

Tekanan jual semakin intensif menjelang akhir minggu, dengan hari Kamis mencatat arus keluar sebesar $251,2 juta, disusul oleh $248,4 juta lainnya pada hari Jumat. Partisipasi institusional yang melemah secara masif berkontribusi pada tekanan jual ini. Investor menunjukkan kehati-hatian di tengah ketidakpastian mengenai apakah regulator akan mengizinkan fitur staking dalam ETF tersebut. Arus keluar yang tersinkronisasi, baik dari pasar derivatif maupun produk institusional, telah memperbesar volatilitas dan menciptakan konvergensi tekanan di seluruh ekosistem perdagangan Ethereum.

Menilik Prospek Ethereum ke Depan

Setelah sempat menyentuh level terendah $3.845, pelaku pasar 'bullish' Ethereum telah berupaya mempertahankan harga di atas $3.800. Saat artikel ini ditulis, Ethereum diperdagangkan di sekitar $4.002. Meskipun ada upaya untuk mendapatkan kembali stabilitas, aset digital utama ini masih menunjukkan penurunan sekitar 10% dalam rentang waktu mingguan, mengingat harganya sempat berada di sekitar $4.490 pada minggu sebelumnya. Skenario bullish saat ini sangat bergantung pada kemampuan Ethereum untuk merebut kembali dan mempertahankan pergerakan harga di atas level psikologis $4.000.

Ke depan, pasar akan mencermati beberapa faktor kunci. Pertama, bagaimana minat terbuka beradaptasi pasca-reset besar ini – apakah akan stabil di level yang lebih rendah atau kembali menunjukkan tanda-tanda leverage berlebihan. Kedua, perkembangan regulasi seputar fitur staking di ETF Ethereum akan menjadi penentu penting bagi sentimen investor institusional. Ketiga, sentimen pasar secara keseluruhan terhadap aset digital, terutama Bitcoin, juga akan memengaruhi pergerakan harga Ethereum. Stabilitas di atas $4.000 akan menjadi sinyal positif, namun kegagalan untuk mempertahankan level ini dapat membuka peluang penurunan lebih lanjut.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org