Potensi 'Supply Shock' XRP: Axelar & Flare Menargetkan 8 Miliar Token

Grafik harga XRP yang dinamis, menunjukkan potensi penguncian 8 miliar token oleh Axelar dan Flare, memicu 'supply shock' kripto.

Di tengah riuhnya berita tentang de-leveraging di pasar kripto, dua inisiatif penting yang berfokus pada interoperabilitas dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) sedang melakukan langkah struktural yang signifikan di pasar XRP. Axelar dan Flare, dua pemain utama, berupaya untuk mengunci sebagian besar pasokan XRP yang beredar secara terprogram. Langkah ini diprediksi akan menimbulkan apa yang disebut sebagai 'supply shock' atau guncangan pasokan, yang berpotensi memengaruhi ketersediaan token XRP di pasar.

Pengembangan terbaru datang dari Axelar dengan produk hasil baru bernama “mXRP”. Produk ini diluncurkan dengan ambisi besar, seperti yang diungkapkan oleh salah satu pendiri Axelar, Georgios Vlachos, dalam sebuah sesi X Space baru-baru ini. Ia menyatakan tujuan mereka adalah menyerap "$10 miliar atau 5% dari pasokan XRP yang beredar." Secara paralel, Flare Networks juga telah mengungkapkan target untuk memobilisasi hingga 5 miliar XRP ke dalam jaringannya pada pertengahan 2026. Jika salah satu atau kedua target ini mendekati kenyataan, pasokan XRP yang bisa diperdagangkan dalam waktu dekat bisa menjadi sangat terbatas.

Mengenal mXRP dari Axelar: Potensi Yield Tinggi

Axelar, melalui kolaborasi dengan Midas dan Interop Labs, memperkenalkan mXRP sebagai representasi tokenisasi dari XRP yang disetorkan, yang juga menghasilkan imbal hasil. Tujuan utamanya adalah untuk mengarahkan modal ke berbagai strategi on-chain dan off-chain, sementara XRP yang mendasarinya disimpan untuk eksekusi strategi tersebut. Material publik Axelar mempromosikan mXRP sebagai cara untuk membawa "strategi hasil berbasis XRP" ke XRPL (XRP Ledger) dan ekosistem lainnya. Berita-berita pers bahkan menyebutkan potensi hasil dasar hingga sekitar 8% pada saat peluncuran, seiring dengan masuknya likuiditas.

Yang paling penting, diskusi mengenai skala inisiatif ini tidak lagi sekadar spekulasi komunitas, melainkan pernyataan langsung dari para pemimpin. Selama X Space yang disebutkan sebelumnya, Vlachos secara eksplisit menyatakan, "tujuannya adalah $10 miliar, 5% dari pasokan XRP yang beredar." Pernyataan ini telah disebarluaskan oleh beberapa partisipan pasar yang mengikuti atau memutar ulang sesi tersebut, menegaskan ambisi besar Axelar.

Ambisi Flare Networks: Menggerakkan XRP yang "Mangkrak"

Target Flare juga sama eksplisitnya. Dalam segmen wawancara yang banyak dikutip oleh media kripto, salah satu pendiri dan CEO Flare, Hugo Philion, mengatakan bahwa ia "ingin melihat Flare dengan lima miliar XRP pada pertengahan 2026." Ambisi ini terkait dengan dorongan jaringan untuk membuat pembungkusan FXRP, pinjaman stablecoin dengan jaminan berlebih, dan tumpukan restaking (Firelight) dapat digunakan di seluruh protokol pinjaman dan likuiditas. Philion membingkai tesis ini sebagai upaya untuk memobilisasi "XRP yang mangkrak" menjadi peran penghasil imbal hasil, yang bergantung pada infrastruktur DeFi kelas institusional.

Secara mekanisme, kedua upaya ini bertujuan untuk "mengikat" pasokan XRP daripada menghancurkannya. mXRP dicetak terhadap XRP yang dikelola dan menjadi aset yang dapat disusun untuk DeFi yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine). XRP yang mendasarinya kemudian ditempatkan di brankas atau strategi terprogram. Jalur Flare mengandalkan pembungkusan FXRP dan pinjaman bergaya CDP (Collateralized Debt Position) yang menyita XRP asli sebagai jaminan sambil melepaskan likuiditas sintetik. Dalam kedua desain tersebut, saldo XRP bermigrasi dari inventaris spot yang terlihat di bursa ke dalam jembatan, brankas, AMM (Automated Market Maker), dan CDP. Jika tingkat "keterikatan" ini tinggi, maka pasokan bebas yang bersaing di buku pesanan terpusat dapat menyusut — meskipun secara prinsip, pengikatan ini dapat dibalik.

Dampak Gabungan dan Potensi 'Supply Shock'

Skala adalah intinya. Dengan pasokan XRP yang beredar saat ini berkisar antara 59,7 hingga 60,0 miliar, target 5% Axelar menyiratkan sekitar 3,0 miliar XRP yang akan terikat. Ambisi lima miliar Flare, jika terealisasi secara bersamaan, akan meningkatkan efek gabungan menjadi sekitar delapan miliar XRP – atau sekitar 13% dari pasokan yang beredar saat ini. Angka-angka ini bersifat direksional dan bergantung pada kesesuaian produk dengan pasar, kontrol risiko, serta jalur penyimpanan, tetapi angka-angka ini menjelaskan mengapa frasa "supply shock" mulai ramai diperbincangkan di komunitas kripto minggu ini.

Jika sejumlah besar XRP ini berhasil dikunci, pasokan yang tersedia di bursa untuk diperdagangkan secara langsung akan berkurang secara signifikan. Fenomena ini, yang dikenal sebagai 'supply shock', biasanya terjadi ketika permintaan tetap stabil atau meningkat sementara pasokan yang tersedia di pasar berkurang drastis. Akibatnya, tekanan harga ke atas dapat terjadi, mengubah dinamika pasar XRP secara fundamental.

Pergerakan strategis oleh Axelar dan Flare ini tidak hanya menunjukkan inovasi dalam ekosistem XRP tetapi juga menyoroti bagaimana proyek-proyek DeFi dapat secara aktif memengaruhi dinamika pasokan aset kripto yang sudah ada. Investor dan pelaku pasar perlu mencermati perkembangan ini, karena potensi "guncangan pasokan" XRP dapat membentuk kembali narasi harga dan volatilitas token tersebut di masa mendatang.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org