Mirae Asset: Inovasi AI & Aset Digital di Private Banking Global

Sebagai perusahaan sekuritas terbesar di Korea dengan aset kelolaan klien mencapai USD 393,6 miliar pada kuartal kedua 2025, Mirae Asset Securities telah memantapkan dirinya sebagai institusi global yang dikenal akan kemampuan investasinya yang canggih dan layanan berkualitas tinggi yang konsisten. Namun, ukuran bukanlah satu-satunya kekuatan mereka; perusahaan ini melihat inovasi sebagai keharusan strategis, mengejar jalur organik dan anorganik untuk membangun ekosistem keuangan yang mampu mengantisipasi masa depan. Perjalanan inovasi mereka menawarkan banyak pelajaran berharga bagi institusi keuangan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, dalam menghadapi tantangan dan peluang era digital.

AI sebagai Mesin Transformasi Organik di Mirae Asset

Kecerdasan Buatan (AI) menjadi inti dari upaya transformasi Mirae Asset Securities. Perusahaan ini telah merekrut talenta teknologi papan atas secara global, merombak budaya organisasinya, dan mengintegrasikan aplikasi AI secara langsung ke dalam operasi manajemen kekayaan di garis depan. Investasi ini tidak sia-sia, terbukti dengan hasil nyata yang signifikan.

Saat ini, klien dapat mengakses informasi pasar global secara real-time dengan terjemahan otomatis, yang secara signifikan meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan investasi. Data internal menunjukkan bahwa investor yang memanfaatkan alat berbasis AI dari perusahaan ini memiliki tingkat keputusan investasi aktif 15% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menggunakan. Ini menunjukkan bagaimana AI tidak hanya memfasilitasi informasi, tetapi juga secara aktif mendorong partisipasi dan literasi investasi.

Dua sistem unggulan, Mirae Asset AI Wealth Assistant dan PB Desk Assistant, adalah contoh nyata implementasi AI yang sukses. Kedua sistem ini menyediakan rekomendasi, peringatan, dan wawasan investasi yang dipersonalisasi. Lebih jauh lagi, sistem AI telah mempelajari sekitar 400 manual kerja internal, memungkinkan panduan instan mengenai prosedur dan dokumentasi. Bagi para private banker, dampaknya sangat besar: waktu persiapan rata-rata untuk konsultasi telah berkurang menjadi seperempat dari tingkat sebelumnya. Ini secara langsung meningkatkan kualitas interaksi dengan klien, memungkinkan para bankir untuk fokus pada aspek strategis dan personalisasi layanan, bukan pada tugas-tugas administratif rutin.

Untuk mempertahankan momentum inovasi ini, Mirae Asset Securities meluncurkan Program Pakar Keuangan Digital AI bekerja sama dengan KAIST (Korea Advanced Institute of Science Technology) dan menawarkan berbagai program pelatihan internal, termasuk pembelajaran online melalui Udemy untuk semua karyawan manajemen kekayaan dan private banking. Tujuannya jelas: membangun tenaga kerja yang tidak hanya mampu merespons, tetapi juga memimpin perubahan industri.

Akuisisi Strategis Mempercepat Inovasi Global

Komitmen Mirae Asset Securities terhadap inovasi juga melampaui batas Korea melalui akuisisi yang ditargetkan dan investasi strategis. Akuisisi-akuisisi baru-baru ini oleh afiliasi Mirae Asset Global Investments mencakup Stockspot, penasihat robo asal Australia, dan pembentukan Wealth Spot, sebuah perusahaan manajemen aset berbasis AI di New York. Usaha-usaha ini memperkuat model investasi AI milik perusahaan, mendukung aset robo-advisory yang dikelola secara internal yang kini berjumlah sekitar USD 2,6 miliar.

Perusahaan ini juga berkolaborasi erat dengan Global X, anak perusahaan ETF AS milik Mirae Asset Global Investments, dalam strategi pasar yang ditingkatkan AI dan ekspansi ke pasar teknologi Asia yang berkembang pesat, termasuk ETF China Core. Ini menunjukkan pendekatan holistik dalam memanfaatkan AI, tidak hanya untuk operasional internal tetapi juga untuk pengembangan produk dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Dalam dorongan besar ke pasar negara berkembang, Mirae Asset Securities baru-baru ini mengakuisisi 100% saham Sharekhan di India. Kini, sekitar 60% karyawannya dan hampir setengah dari kliennya berada di luar negeri, memperkuat posisinya sebagai bank swasta global dengan hampir USD 400 miliar aset klien. Ekspansi ini adalah bukti nyata dari strategi global mereka yang agresif dan adaptif, membuka peluang baru di pasar-pasar yang dinamis.

Membentuk Masa Depan dengan Aset Digital dan Blockchain

Selain AI, aset digital mewakili pilar inovasi utama berikutnya bagi Mirae Asset. Mirae Asset Securities menjadi perusahaan sekuritas Korea pertama yang menyelesaikan Fase 1 platform Security Token Offering (STO) di bawah regulatory sandbox Komisi Jasa Keuangan. Langkah ini menempatkan mereka di garis depan dalam eksplorasi potensi aset digital yang terregulasi.

Saat ini, mereka sedang membangun sistem berbasis blockchain yang mengintegrasikan penerbitan, investasi, pembayaran, dan penyelesaian — didukung oleh kemitraan dengan SK Telecom, Hana Financial Group, dan kelompok kerja yang terdiri dari 23 penyedia layanan global. Inisiatif ini menandakan visi ambisius untuk menciptakan infrastruktur aset digital yang komprehensif, yang berpotensi merevolusi cara aset diperdagangkan dan dikelola di masa depan.

Visi Mirae Asset 3.0: Konvergensi Aset dan Inovasi Web3

Mirae Asset Group — yang mencakup Mirae Asset Securities — mengambil langkah maju yang berani setelah dua era sebelumnya: 1.0, ditandai oleh pendiriannya dan perintisan reksa dana, serta 2.0, yang didefinisikan oleh ekspansi global dan kepemimpinan ETF. Pada Oktober 2025, Grup ini mendeklarasikan dimulainya era 3.0 yang baru, bergerak menuju masa depan di mana aset tradisional dan digital akan bertemu, didorong oleh inovasi di Web3 dan aset digital. Visi ini adalah peta jalan strategis yang menunjukkan bagaimana perusahaan tidak hanya beradaptasi tetapi juga proaktif membentuk lanskap keuangan masa depan.

Meskipun inovasi secara inheren melibatkan risiko, Mirae Asset Group terus bergerak maju dengan keyakinan yang tak tergoyahkan, dipandu oleh strategi global jangka panjang dan kepemimpinan Pendiri & Global Strategy Officer (GSO)-nya. Berkat visi ini, Grup berhasil melampaui KRW 1.000 triliun dalam aset klien hanya dalam 28 tahun sejak pendiriannya (per Juli 2025).

Di pasar global di mana banyak institusi berbicara tentang inovasi, Mirae Asset Group menunjukkan seperti apa inovasi sejati itu—berani, disiplin, dan tanpa henti berfokus pada masa depan. Sebagai inovator permanen, Grup ini—dan Mirae Asset Securities—akan terus berevolusi dengan cara yang menarik perhatian dunia private banking global, menetapkan standar baru untuk industri keuangan di era digital.