Bitcoin Melemah: Akankah Harga Kembali Pulih?

Analisis teknis grafik harga Bitcoin menunjukkan penurunan signifikan, dengan level support dan resistance kritis terlampaui.

Bitcoin baru-baru ini mengalami periode penurunan harga yang signifikan, memicu kekhawatiran dan spekulasi di kalangan trader serta investor. Harga Bitcoin (BTC) telah diperdagangkan di bawah level krusial $112,500, menandai perpanjangan kerugian yang berpotensi terus menguji zona support $108,500. Kondisi pasar saat ini didominasi oleh sentimen bearish, membuat banyak pihak bertanya-tanya kapan momentum bullish akan kembali dan apakah aset kripto terbesar ini akan mampu bangkit dari tekanan yang ada.

Analisis Penurunan Harga Bitcoin

Penurunan harga Bitcoin semakin intensif setelah gagal memulai gelombang pemulihan dan tetap di bawah level $114,000. BTC kemudian meluncur di bawah zona support $112,500 dan $112,000, yang mendorongnya lebih dalam ke area bearish. Momentum penurunan ini kian cepat ketika harga menembus level $111,500, dengan titik terendah sementara terbentuk di sekitar $108,680. Saat ini, harga tengah mengonsolidasi kerugian, namun upaya pemulihan yang terjadi cenderung terbatas dan diiringi oleh volatilitas tinggi.

Telah terjadi pergerakan minor ke arah level retracement Fibonacci 23.6% dari penurunan terbaru, yang diukur dari puncak $113,939 hingga titik terendah $108,680. Selain itu, Bitcoin kini diperdagangkan di bawah $112,500 dan juga di bawah Rata-rata Pergerakan Sederhana (SMA) 100 jam, sebuah indikator teknis penting yang mempertegas dominasi tekanan jual di pasar. Situasi ini menunjukkan bahwa para penjual memiliki kendali yang kuat atas pergerakan harga saat ini, dan para pembeli masih berjuang untuk mendapatkan momentum.

Level Resisten Krusial yang Perlu Diperhatikan

Pada grafik jam pasangan BTC/USD, terlihat adanya pembentukan dua garis tren bearish dengan resisten utama di $110,500 dan $113,000. Untuk skenario pemulihan, resisten terdekat yang harus ditembus Bitcoin berada di dekat level $109,920. Resisten kunci pertama yang sangat penting untuk diperhatikan adalah di sekitar $110,500. Apabila harga berhasil melampaui level ini dan mempertahankannya, target selanjutnya dapat bergeser ke $111,300, yang juga bertepatan dengan level retracement Fibonacci 50% dari penurunan yang sama.

Penutupan candle di atas $111,300 berpotensi mendorong harga lebih tinggi, menguji resisten $112,500 dan bahkan $113,000. Hambatan berikutnya yang harus diatasi oleh para bull bisa mencapai $114,500. Keberhasilan menembus dan mempertahankan level-level resisten ini dapat menandakan pembalikan tren jangka pendek dan memberikan harapan bagi pemulihan harga Bitcoin.

Potensi Penurunan Lanjutan dan Level Support Penting

Di sisi lain, jika Bitcoin gagal bangkit dan menembus zona resisten $110,500, penurunan lebih lanjut mungkin tidak terhindarkan. Level support terdekat yang harus dipertahankan adalah $108,800. Jika level ini ditembus, support utama pertama yang menjadi benteng pertahanan ada di dekat $108,200. Penurunan yang lebih dalam akan menguji zona support $107,500. Apabila tekanan jual terus berlanjut, harga dapat terdorong menuju $106,400 dalam jangka pendek.

Level support utama yang sangat krusial dan harus dipertahankan untuk mencegah kerugian lebih besar adalah $105,500. Jika level ini ditembus, Bitcoin mungkin akan kesulitan untuk menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang berarti dalam waktu dekat, dan pasar dapat menyaksikan capitulation lebih lanjut.

Indikator Teknis Menyoroti Sentimen Bearish

  • Hourly MACD: Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) per jam saat ini terus menunjukkan momentum bearish yang kian meningkat di zona negatif. Ini mengindikasikan bahwa tekanan jual masih sangat dominan dan belum ada tanda-tanda perubahan arah yang signifikan.

  • Hourly RSI: Relative Strength Index (RSI) untuk pasangan BTC/USD kini berada di bawah level 50. Nilai RSI di bawah 50 secara umum dianggap sebagai sinyal tekanan jual yang kuat dan momentum bearish yang berlanjut, menunjukkan bahwa aset tersebut mungkin sedang dalam kondisi oversold atau setidaknya di bawah kendali penjual.

Dengan indikator-indikator teknis yang mengarah ke sentimen bearish, trader dan investor disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Volatilitas pasar saat ini sangat tinggi, dan pergerakan harga Bitcoin selanjutnya akan sangat bergantung pada kemampuan untuk mempertahankan level support kunci atau, sebaliknya, menembus level resisten penting untuk memulai gelombang pemulihan yang diharapkan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org