Ethereum Anjlok di Bawah $4.000: Ini 6 Faktor Pemicunya
Baru-baru ini, harga Ethereum (ETH) mengalami penurunan signifikan hingga tergelincir di bawah level psikologis $4.000, sebuah titik yang terakhir terlihat pada 8 Agustus. Penurunan harga ETH ini bukan tanpa alasan, melainkan dipicu oleh serangkaian faktor kompleks yang meliputi aspek makroekonomi, struktural pasar, dan spesifik kripto. Para analis pasar telah mengidentifikasi beberapa pendorong utama di balik koreksi ini, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika pasar yang sedang terjadi.
Menguak Penyebab Anjloknya Ethereum di Bawah $4.000
Menurut analisis dari kontributor CryptoQuant Quicktake, Arab Chain, anjloknya ETH di bawah $4.000 adalah hasil dari kombinasi beberapa faktor yang saling berkaitan. Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk melihat gambaran pasar secara keseluruhan.
1. Pengaruh Makroekonomi Global
Salah satu pemicu utama adalah penguatan dolar AS yang dikombinasikan dengan sikap hati-hati Federal Reserve (The Fed) pasca-pemotongan suku bunga di bulan September. Kondisi ini secara umum menekan selera risiko investor terhadap aset-aset berisiko. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi dan meningkatnya risiko penutupan pemerintahan AS semakin menambah kekhawatiran, membuat investor enggan berinvestasi pada aset berisiko tinggi seperti kripto, termasuk ETH.
2. Peran Leverage dan Likuidasi Besar-besaran
Faktor kedua adalah peran leverage yang berlebihan. Pada 22 September, lebih dari $500 juta posisi long ETH terlikuidasi dalam kurun waktu 24 jam. Peristiwa ini terjadi setelah penumpukan leverage tinggi di Q2 2025. Selama aksi jual, paus ETH menghadapi penjualan paksa senilai hampir $45 juta. Likuidasi ini menciptakan efek domino yang mempercepat penurunan harga.
3. Kondisi Volume Perdagangan dan Order Book
Volume perdagangan yang rendah di akhir pekan dan order book yang dangkal turut memperburuk fluktuasi harga ETH. Kondisi ini membuat pasar lebih rentan terhadap pergerakan harga yang tajam. Lebih lanjut, institusi keuangan beralih ke penebusan OTC (over-the-counter) setelah pertemuan The Fed untuk mengurangi eksposur mereka terhadap ETH, menunjukkan adanya penarikan modal institusional.
4. Tantangan Teknis dan Level Krusial
Dari perspektif teknis, ETH gagal menembus resistansi kuat di sekitar $4.500 - $4.600. Kegagalan ini, ditambah dengan ketidakmampuan untuk mempertahankan dukungan di level $4.200, memperparah sentimen pasar dan mengubah momentum menjadi sangat bearish. Level-level ini adalah titik penting yang diamati oleh para trader dan analis.
5. Ketidakpastian Regulasi Aset Digital
Masalah regulasi juga menjadi penyebab, terutama ketidakpastian seputar peraturan MiCA di Uni Eropa dan legislasi kripto di AS. Arus keluar dana dari ETF Ethereum senilai $76 juta semakin membebani sentimen investor, karena regulasi yang tidak jelas seringkali menghambat adopsi dan investasi institusional.
6. Dinamika Staking dan Dominasi Bitcoin
Terakhir, lonjakan antrean keluar validator dan berkurangnya aliran masuk staking melemahkan dukungan beli alami di pasar. Faktor-faktor lain seperti kelemahan musiman dan meningkatnya dominasi Bitcoin (BTC) di pasar juga berkontribusi pada aksi jual ETH. Arab Chain menyimpulkan bahwa koreksi ini lebih mencerminkan posisi struktural dan kekuatan makroekonomi, bukan berarti tesis dasar Ethereum runtuh. Volatilitas mungkin akan terus berlanjut sampai likuiditas kembali dan kejelasan regulasi membaik.
Prospek Pemulihan Ethereum: Adakah Harapan?
Meskipun momentum saat ini tidak berpihak pada ETH, beberapa analis tetap optimistis tentang potensi pemulihan dalam beberapa bulan mendatang. Misalnya, minat terbuka futures CME ETH mendekati level tertinggi baru, menetapkan target potensial $6.800 pada akhir tahun 2025. Ini menunjukkan adanya kepercayaan institusional jangka panjang.
Lonjakan kontrak ETH sepanjang tahun juga meyakinkan beberapa analis bahwa aset digital ini mungkin akan segera memulai reli menuju $5.000. Pasokan illiquid ETH dapat semakin mendorongnya ke level tertinggi baru karena kelangkaan pasokan yang tersedia di pasar. Selain itu, komentator kripto Ted Pillows memperkirakan bahwa peningkatan pasokan uang M2 global dapat membuka jalan bagi ETH untuk mencapai $20.000. Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan di sekitar $3.959, turun 3.6% dalam 24 jam terakhir.
