BlackRock Dominasi Opsi Bitcoin: Potensi Presale Bitcoin Hyper

Dunia aset digital kembali dihebohkan dengan kabar bahwa iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock telah berhasil menggeser Deribit, platform terkemuka untuk opsi Bitcoin, sebagai arena terbesar secara global. Terjadi lonjakan signifikan di mana minat terbuka (open interest) pada opsi yang terkait dengan IBIT mencapai hampir 38 miliar dolar AS, melampaui 32 miliar dolar AS yang tercatat di Deribit. Sebuah pencapaian yang patut dicermati, mengingat Deribit telah menjadi pemimpin pasar derivatif Bitcoin sejak didirikan pada tahun 2016.

Kontrasnya, IBIT baru saja diluncurkan pada November 2024, menjadikannya pemain yang relatif baru di pasar perdagangan opsi. Namun, adopsi yang cepat dan masif ini telah menarik perhatian luas di kalangan komunitas kripto. IBIT menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa sejak awal kemunculannya. Sebagai permulaan, perusahaan ini berhasil melampaui 80 miliar dolar AS dalam aset yang dikelola (AUM) hanya dalam 374 hari perdagangan—menjadi ETF tercepat yang mencapai tonggak sejarah tersebut. Dengan IBIT kini menguasai 57,5% dari total aset yang dikelola oleh semua ETF Bitcoin, pesan dari Wall Street sangat jelas: keyakinan institusional terhadap Bitcoin (BTC) tidak pernah sekuat ini.

Pergeseran Paradigma: Mengapa Sekarang Adalah Waktu Emas bagi Bitcoin?

Dominasi IBIT atas Deribit mengindikasikan adanya pergeseran pusat gravitasi dalam derivatif kripto menuju platform yang diatur di Amerika Serikat. Selain itu, peningkatan likuiditas opsi IBIT memperkuat kredibilitasnya, yang pada gilirannya menarik lebih banyak modal, menciptakan siklus likuiditas yang lebih dalam dan kehadiran pasar yang lebih kuat. Fenomena ini tidak hanya mengubah lanskap pasar, tetapi juga menegaskan peran penting regulasi dalam menarik investor institusional.

Meskipun IBIT mungkin telah mengungguli Deribit dalam volume, Deribit tetap mempertahankan pengikut yang kuat di kalangan pedagang kripto-asli sebagai bursa kripto teratas untuk perdagangan spekulatif dan leverage tinggi, terutama di konteks lepas pantai atau yang kurang diatur. Ini menunjukkan bahwa pasar kini bergerak dalam dua arah—para penganut kripto-asli tetap setia pada Deribit, sementara institusi membanjiri IBIT. Dinamika ini menciptakan ekosistem yang lebih kompleks namun juga lebih matang.

Dampak Likuiditas dan Efek Roda Gila

Peningkatan modal yang masuk ke pasar membantu menopang harga dan memperdalam likuiditas, menjadikan Bitcoin kurang rentan terhadap volatilitas ekstrem atau 'flash crashes'. Ini adalah pertanda baik bagi stabilitas pasar jangka panjang. Semakin banyak minat terbuka dalam opsi terkait Bitcoin, semakin penting peran pasar derivatif dalam penemuan harga. Dominasi IBIT berarti opsi-opsinya dapat semakin mempengaruhi volatilitas tersirat Bitcoin, arus lindung nilai (hedging flows), dan tekanan arah.

Struktur pasar yang lebih dalam ini secara langsung memicu momentum yang lebih luas. Arus masuk yang berkelanjutan melalui ETF dan derivatif dalam siklus bullish dapat menghasilkan 'efek roda gila' (flywheel effect), yang berarti bahwa lebih banyak modal akan menarik lebih banyak likuiditas, yang pada gilirannya membawa lebih banyak modal lagi. Dengan faktor ekonomi makro seperti inflasi, pelonggaran moneter, dan risiko geopolitik yang mendorong investor untuk mencari penyimpan nilai alternatif, Bitcoin berada dalam posisi yang sangat baik untuk menangkap permintaan ini. Selain itu, proyek-proyek berbasis Bitcoin (Layer-2, keuangan terdesentralisasi, tokenisasi, jembatan lintas-rantai) akan sangat diuntungkan dari peningkatan adopsi, karena ini berarti lebih banyak modal, lebih banyak eksperimen, dan lebih banyak integrasi.

Bitcoin Hyper: Mendefinisikan Ulang Efisiensi dengan Biaya Transaksi Ultra-Rendah

Di tengah gelombang kesuksesan Bitcoin, proyek kripto baru yang menarik perhatian adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Bitcoin Hyper berupaya untuk mempercepat Bitcoin dengan kecepatan dan skalabilitas layaknya Solana, serta dukungan Web3. Proyek ini sedang mengembangkan solusi Layer 2 untuk Bitcoin yang akan berintegrasi dengan Solana Virtual Machine (SVM), memungkinkan eksekusi ribuan transaksi yang tidak terkait secara paralel.

Bitcoin Hyper memenuhi standar blockchain modern dengan memproses transaksi di luar rantai (off-chain), namun tanpa mengorbankan keamanan Bitcoin Layer 1. Ini karena ia mengelompokkan hasil transaksi dan mengirimkan ringkasan ke rantai utama Bitcoin, memastikan eksekusi instan. Beberapa fitur lain yang membuat $HYPER layak untuk diperhatikan antara lain:

• Integrasi SVM memungkinkan pengembang untuk membangun kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan.
• Layer 2 memungkinkan perdagangan DeFi berkecepatan tinggi, NFT, DAO dan tata kelola, pinjaman, staking, swapping, serta game blockchain.
• Interaksi pengguna yang mulus dengan lingkungan Web3 bertenaga SVM ini.

Peluang Presale Bitcoin Hyper ($HYPER)

Proyek ini telah menciptakan gelombang besar di fase presale-nya, berhasil mengumpulkan lebih dari 19,2 juta dolar AS. Para 'whale' (investor besar) telah terlihat mengumpulkan $HYPER senilai $113,8 ribu, $109,9 ribu, dan $105,4 ribu, dengan total $329 ribu selama akhir pekan lalu. Ini menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap potensi $HYPER.

Saat ini, satu token Hyper dihargai $0,013005 dengan imbalan staking dinamis sebesar 61% APY. Jika analisis para ahli tepat, harga $HYPER bisa melonjak menjadi $0,02595 pada akhir tahun 2025 dan mencapai $0,08625 pada tahun 2026. Untuk memberi gambaran, jika Anda menginvestasikan $500 ke Hyper hari ini, Anda berpotensi mendapatkan sekitar $1.606 hanya dalam satu tahun—ini adalah apresiasi harga ditambah imbalan staking. Dengan kata lain, pengembalian sebesar 3,2 kali lipat.

Penting untuk diingat bahwa APY staking akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah peserta, dan lonjakan harga berikutnya dijadwalkan akan terjadi dalam waktu dekat. Oleh karena itu, mengamankan $HYPER hari ini berpotensi memberikan keuntungan tertinggi. Namun, selalu ingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan spekulatif. Penting untuk selalu melakukan riset mandiri sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto apa pun.