Dua Saham Kecerdasan Buatan yang Berpotensi Mengungguli XRP dalam Lima Tahun Mendatang

Dunia investasi terus berevolusi dengan kecepatan yang luar biasa, didorong oleh inovasi teknologi yang tak henti. Di tengah gejolak pasar keuangan global, para investor selalu mencari aset yang menjanjikan pertumbuhan signifikan. Salah satu fenomena yang paling menarik perhatian adalah aset kripto, dengan XRP sebagai salah satu pemain kunci yang telah menunjukkan performa fantastis dalam beberapa tahun terakhir. XRP, saat ini menempati posisi ketiga sebagai mata uang kripto terbesar, dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar $184 miliar, dan tokennya telah melonjak lebih dari 1.110% dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Angka-angka ini tentu saja menarik perhatian dan memunculkan pertanyaan: apakah ada aset lain yang mampu menandingi, bahkan melampaui, pertumbuhan luar biasa ini?

Artikel ini akan mengulas secara mendalam dua perusahaan yang beroperasi di sektor kecerdasan buatan (AI) dan mengapa para analis percaya bahwa saham mereka memiliki potensi untuk mengungguli XRP dalam rentang waktu lima tahun ke depan. Kita akan menyelami bagaimana inovasi AI mereka tidak hanya merevolusi industri masing-masing tetapi juga membuka jalan bagi peluang investasi jangka panjang yang menggiurkan. Meskipun XRP mungkin terus mencatat keuntungan impresif berkat katalis politik dan ekonomi makro yang menguntungkan, ada argumen kuat bahwa saham-saham AI tertentu dapat memberikan pengembalian yang lebih superior.

Transformasi Digital dan Kebangkitan Saham AI

Era digital telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental, dengan kecerdasan buatan menjadi pendorong utama di balik transformasi ini. AI tidak lagi hanya sekadar konsep futuristik, melainkan kekuatan nyata yang membentuk kembali cara perusahaan beroperasi, berinovasi, dan bersaing. Dari otomatisasi proses hingga analisis data prediktif, AI memberikan keunggulan kompetitif yang tak tertandingi. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan AI secara efektif ke dalam model bisnis mereka sering kali menunjukkan efisiensi operasional yang lebih tinggi, pengambilan keputusan yang lebih cerdas, dan, pada akhirnya, potensi pertumbuhan yang lebih besar.

Investasi dalam saham AI memerlukan pemahaman yang cermat tentang sektor-sektor yang paling siap untuk diintervensi oleh teknologi ini. Meskipun ada banyak pemain besar yang sudah dikenal di dunia AI, seringkali peluang terbesar tersembunyi di perusahaan-perusahaan yang mungkin tidak terlalu populer namun memiliki teknologi disruptif. Pendekatan "keluar dari jalur yang biasa" ini, meskipun membawa risiko tambahan, juga menawarkan potensi imbalan yang sangat besar dalam kasus-kasus tertentu. Dua perusahaan yang akan kita bahas di sini mewakili potensi tersebut, masing-masing dengan pendekatan unik dalam memanfaatkan AI untuk menciptakan nilai.

Lemonade: Membangun Ulang Industri Asuransi dengan AI

Lemonade (NYSE: LMND) adalah salah satu pelopor di sektor insurtech yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah cara kerja industri asuransi tradisional. Perusahaan ini memanfaatkan AI secara ekstensif dalam berbagai aspek operasionalnya, mulai dari penetapan harga polis, proses orientasi pelanggan, hingga pembayaran klaim. Pendekatan yang didorong oleh AI dan pembelajaran mesin ini memungkinkan Lemonade untuk beroperasi dengan model yang jauh lebih cepat dan lebih murah dibandingkan dengan perusahaan asuransi warisan yang masih sangat bergantung pada intervensi manusia.

Keunggulan kompetitif Lemonade terletak pada platform digitalnya yang terintegrasi secara mulus. Semua komponen operasinya terhubung pada "substrat digital" yang sama, menjadikannya sangat lincah dan responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Ini adalah kualitas yang sulit ditiru oleh perusahaan asuransi lama. Meskipun banyak dari mereka kini berusaha merangkul AI, menyatukan bagian-bagian mereka yang terpisah dan mengubah model bisnis yang sangat bergantung pada agen manusia merupakan tantangan besar. Situasi ini memberikan Lemonade keuntungan signifikan untuk terus melaju ke depan.

Hasil kinerja Lemonade telah menunjukkan tanda-tanda yang sangat menjanjikan. Pada kuartal kedua tahun 2025, jumlah pelanggan mereka meningkat sebesar 24% dari tahun ke tahun, mencapai hampir 2,7 juta. Selain itu, premi per pelanggan juga naik sebesar 4%. Angka-angka ini sangat mengesankan, mengingat banyaknya pelanggan baru yang berhasil mereka akuisisi, dan ini menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam melakukan cross-selling polis baru kepada pelanggan serta tumbuh bersama basis pelanggan yang relatif muda.

Premi yang berlaku (in-force premium), metrik pendapatan utama mereka, meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun Lemonade belum mencapai profitabilitas, perusahaan menunjukkan sinyal-sinyal kesehatan yang kuat menuju ke arah tersebut. Rasio kerugian (loss ratio) mereka terus menurun, yang berarti rata-rata pembayaran klaim dari setiap polis semakin efisien. Kerugian EBITDA yang disesuaikan (adjusted EBITDA) dan kerugian bersih keduanya membaik di kuartal kedua. Manajemen Lemonade bahkan memproyeksikan akan mencapai profitabilitas EBITDA yang disesuaikan pada tahun 2026, diikuti oleh laba bersih positif pada tahun 2027.

Dalam lima tahun ke depan, Lemonade diperkirakan akan menjadi perusahaan yang sangat menguntungkan dan terus menarik pelanggan baru dengan tingkat yang sehat. Mereka sudah mulai merebut pangsa pasar dari raksasa industri, dan diharapkan akan menguasai bagian yang jauh lebih luas dari pasar yang bisa dijangkau. Harga sahamnya kemungkinan besar akan mencerminkan pertumbuhan ini. Kecuali XRP dapat mengalahkan persaingannya sendiri dan melanjutkan kenaikannya yang pesat, ada kemungkinan besar tidak akan dapat menandingi potensi keuntungan yang akan dicapai oleh Lemonade dalam lima tahun mendatang.

Impinj: Mempercepat Revolusi Robotika dengan Teknologi RFID

Ketika mencari saham AI dengan potensi pengembalian yang eksplosif, seringkali bijaksana untuk berpikir sedikit di luar kotak. Bukan berarti pemimpin pasar yang jelas di kategori ini tidak akan memberikan kinerja yang sangat kuat, tetapi masuk akal untuk melihat sedikit di luar jalur yang biasa jika Anda mencari saham AI dengan potensi pengembalian yang luar biasa. Terutama jika tujuannya adalah untuk mengungguli mata uang kripto yang berpotensi melaju kencang seperti XRP, masuk akal untuk mencoba menjelajahi wilayah yang lebih spekulatif.

Sejalan dengan pemikiran tersebut, Impinj (NASDAQ: PI) merupakan perusahaan yang menurut Keith Noonan, salah satu analis dari The Motley Fool, masih berada dalam tahap awal dalam memfasilitasi dan mendapatkan keuntungan dari tren terkait AI. Impinj adalah perusahaan yang merancang chip identifikasi frekuensi radio (RFID) yang tidak memerlukan sumber daya eksternal, dan teknologi ini dapat memainkan peran besar dalam memajukan revolusi AI dan robotika.

Tag RFID dari Impinj memungkinkan sistem pelacakan untuk mengidentifikasi dan melacak objek di gudang dan titik-titik lain dalam rantai pasokan tanpa perlu identifikasi visual atau cara lain. Meskipun teknologi visi mesin tidak diragukan lagi akan terus mengalami peningkatan yang substansial, ada elemen-elemen tertentu dalam deteksi objek di aplikasi gudang dan rantai pasokan di mana kemampuan untuk mendeteksi objek melalui aplikasi pemindaian RFID yang luas menawarkan efisiensi yang unggul dibandingkan dengan sistem visi mesin tradisional yang mengandalkan visibilitas langsung dari sistem mesin untuk mengidentifikasi objek.

Bersamaan dengan kebangkitan AI, ada kemungkinan besar bahwa kebangkitan robotika masih dalam tahap awal. Ada kemungkinan yang sangat baik bahwa teknologi RFID akan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan di persimpangan robotika dan AI. Impinj adalah perusahaan yang masih dalam tahap awal untuk memfasilitasi dan mendapatkan manfaat dari tren terkait AI, dan perusahaan ini dapat memberikan keuntungan besar bagi investor jangka panjang.

Perspektif Investasi Jangka Panjang: AI vs. Kripto

Mempertimbangkan potensi pertumbuhan XRP yang luar biasa, argumen untuk saham-saham AI seperti Lemonade dan Impinj terletak pada fondasi bisnis yang kuat dan aplikasi teknologi yang disruptif. Lemonade, dengan model asuransi yang efisien berbasis AI, secara fundamental mengubah cara layanan asuransi diberikan, menciptakan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Keunggulan digitalnya memungkinkan pertumbuhan yang cepat dan skalabilitas yang tinggi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar.

Di sisi lain, Impinj berada di garis depan revolusi robotika dan otomatisasi. Teknologi RFID-nya adalah kunci untuk menciptakan lingkungan logistik yang lebih cerdas dan terotomatisasi, di mana objek dapat dilacak dan dikelola dengan presisi tanpa intervensi manusia yang signifikan. Dengan terus berkembangnya kebutuhan akan otomatisasi di sektor manufaktur dan rantai pasokan, permintaan terhadap solusi Impinj diperkirakan akan meningkat secara eksponensial. Kedua perusahaan ini tidak hanya menawarkan teknologi inovatif tetapi juga berada di pasar yang luas dan berkembang, memberikan mereka landasan yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.

Tentu saja, setiap investasi memiliki risikonya sendiri. Saham-saham AI mungkin menghadapi tantangan persaingan, regulasi, dan adopsi teknologi. Namun, potensi imbalan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan ini, yang sedang mendisrupsi industri besar dan menciptakan kategori pasar baru, bisa sangat besar. Jika kita melihat kembali pada tren adopsi teknologi di masa lalu, perusahaan-perusahaan yang berada di garis depan inovasi seringkali memberikan pengembalian yang fenomenal bagi investor yang sabar dan visioner.

Kesimpulan

Sementara XRP telah menunjukkan dirinya sebagai aset kripto yang tangguh dengan pertumbuhan historis yang mengesankan, dunia saham AI menawarkan peluang investasi yang tidak kalah menarik, bahkan mungkin lebih superior dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Lemonade, dengan model asuransi yang inovatif dan efisien berkat AI, serta Impinj, yang menjadi pendorong kunci revolusi robotika dengan teknologi RFID-nya, mewakili dua saham yang berpotensi besar untuk melampaui kinerja XRP. Dengan fondasi bisnis yang kuat, adopsi teknologi yang disruptif, dan pasar yang luas untuk dieksplorasi, kedua perusahaan ini siap untuk mencatatkan pertumbuhan signifikan. Bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan jangka panjang di garis depan inovasi, saham-saham AI ini patut dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.