Menjelajahi Keindahan Samudra: Mengapresiasi Karya Fotografi Pemenang Penghargaan
Lautan adalah sumber kehidupan, misteri, dan keindahan yang tiada tara. Setiap tahun, ajang penghargaan Ocean Photographer of the Year merayakan keagungan dan kerentanan ekosistem bawah laut melalui lensa para fotografer berbakat. Pada tahun 2025, penghargaan ini sekali lagi berhasil menyuguhkan 14 gambar luar biasa yang tak hanya memukau, tetapi juga mendorong kita untuk merenungkan koneksi kita dengan dunia biru yang luas ini. Dari orca yang melesat anggun hingga paus abu-abu yang penasaran, serta buaya bergigi tajam yang bersembunyi di rawa, setiap foto adalah narasi visual yang mendalam.
Diselenggarakan oleh Oceanographic Magazine dan Blancpain, kompetisi ini menjadi platform penting untuk menyoroti urgensi konservasi laut. Ribuan gambar dikirimkan dari seluruh dunia, namun hanya segelintir yang berhasil menangkap esensi unik dari kehidupan bawah air dan hubungan manusia dengannya. Melalui karya-karya ini, kita diajak untuk melihat laut bukan hanya sebagai hamparan air, melainkan sebagai sebuah dunia yang hidup, penuh dengan karakter, drama, dan keajaiban yang tak terhingga.
Pemenang Utama: Keajaiban Mikro Dunia Laut
Pada edisi tahun 2025, fotografer berbasis di Indonesia, Yury Ivanov, berhasil meraih penghargaan tertinggi. Karyanya yang berjudul "Dua Amphipoda di Karang" berhasil menyisihkan lebih dari 15.000 foto lainnya. Gambar yang menakjubkan ini memperlihatkan dua amphipoda kecil, yang menyerupai kumbang koksi laut, sedang bertengger tenang di sebuah karang. Masing-masing amphipoda ini hanya berukuran sekitar 3 milimeter, dengan warna dan simetri yang mencolok, memberikan julukan "kumbang koksi laut" kepada mereka.
Ivanov menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bidikan yang intim ini diperlukan kesabaran dan ketelitian yang luar biasa. "Hasilnya mengungkapkan sekilas kehidupan bawah air yang intim dan sering diabaikan," kata Ivanov. Foto ini tidak hanya menunjukkan keindahan detail mikro di lautan, tetapi juga mengingatkan kita bahwa keajaiban laut tidak selalu datang dalam bentuk hewan-hewan besar dan megah, melainkan juga dalam bentuk makhluk-makhluk kecil yang memiliki peran penting dalam ekosistem. Kemenangan Ivanov adalah pengakuan atas kemampuan untuk melihat dan mengabadikan keindahan yang tersembunyi, serta dedikasi untuk mempersembahkan perspektif baru tentang kehidupan laut.
"Memenangkan Ocean Photographer of the Year adalah perasaan yang luar biasa; saya sangat berterima kasih atas pengakuan ini," ujar Ivanov. "Penghargaan ini bukan hanya tentang satu gambar, tetapi tentang merayakan lautan itu sendiri—kerentanannya, keanekaragamannya, dan kekuatan luar biasanya untuk menginspirasi kita." Pernyataannya menggarisbawahi tujuan mulia dari kompetisi ini: lebih dari sekadar mengapresiasi estetika, ini adalah seruan untuk melindungi sumber keajaiban yang terus-menerus memberikan inspirasi.
Kategori "Human Connection": Ikatan Kita dengan Samudra
Kategori "Human Connection" mengeksplorasi bagaimana manusia berinteraksi dan terhubung dengan lautan. Salah satu finalis, Kaushiik Subramaniam dari Meksiko, mengabadikan momen empat paus abu-abu yang penasaran mendekati sebuah perahu. "Perilaku yang ditunjukkan oleh paus abu-abu di laguna perkawinan dan perkembangbiakan mereka di Baja California tidak seperti yang terlihat di tempat lain di dunia," kata Subramaniam, menambahkan, "Mereka memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa." Foto ini mencerminkan hubungan yang unik dan kadang-kadang mengejutkan antara manusia dan satwa liar laut.
Finalis lain, Jianping Li dari Norwegia, menyajikan gambar desa nelayan Reine yang diselimuti salju di tengah musim dingin Nordik. Pegunungan dan pulau-pulau yang tertutup salju membingkai desa, menciptakan pemandangan yang tenang namun kuat. Li menyebutnya sebagai "romansa Arktik yang hening—harmoni kesunyian dan ritme samudra," menunjukkan bagaimana lingkungan laut membentuk kehidupan dan budaya manusia.
Sirachai Arunrugstichai dari Taiwan juga menjadi finalis dengan fotonya "Fuji 268," salah satu kapal penangkap ikan api terakhir di Taiwan. Kapal ini menyalakan bola api untuk mengejutkan sarden di lepas pantai New Taipei, sebuah metode penangkapan ikan yang merupakan warisan budaya nasional. Kisah di balik foto ini adalah tentang pelestarian tradisi di tengah tantangan modern, menunjukkan bagaimana manusia beradaptasi dan berjuang untuk menjaga ikatan dengan praktik maritim mereka.
Kategori "Adventure": Mendalami Kedalaman yang Menantang
Kategori "Adventure" menampilkan sisi petualangan dan penjelajahan di lautan. Jeong Yul Park dari Meksiko membawa kita ke dalam sebuah cenote di Cancun, di mana seorang penyelam menyorotkan senter untuk memperlihatkan dimensi gua bawah air tersebut. "Saya ingin menangkap seluruh pemandangan dari pintu masuk cenote dalam satu bingkai, jadi saya memposisikan diri di paling belakang untuk bidikan itu," jelas Yul Park. Foto ini menyoroti keindahan tersembunyi dan pengalaman unik menyelam di gua-gua bawah air.
Marc Lenfant dari Polinesia Prancis menangkap momen epik seorang peselancar di dalam ombak yang sempurna di Teahupo’o. "Kurva ombak terlihat seperti mata raksasa, dengan peselancar menjadi irisnya," kata Lenfant. "Pada saat ini, peselancar menyatu dengan karya seni alami ini." Ini adalah potret energi dan keindahan alam yang tak tertandingi.
Daan Verhoeven, juga dari Meksiko, menampilkan foto seorang freediver, Surya Lecona Moctezuma, yang menyelam di antara berkas cahaya di sebuah cenote. Verhoeven berusaha menangkap kontras antara area terang dan gelap, serta kemunculan tiba-tiba geometri linier di lingkungan alami. Sementara Alvaro Herrero dari Polinesia Prancis mengabadikan seorang freediver yang menjaga jarak hormat dengan dua paus bungkuk. Herrero menekankan pentingnya menjaga jarak aman dan bertindak etis, sebuah pesan krusial di era media sosial.
Kategori "Young" dan "Portfolio": Bakat Baru dan Kisah Mendalam
Yuka Takahashi meraih juara ketiga dalam kategori "Young" dengan foto sepasang paus bungkuk di Polinesia Prancis. "Kedua paus bungkuk ini selalu terlihat bersama, dan saya beruntung dapat mengabadikan momen sinkronisitas langka ini," kata Takahashi. Foto ini mencerminkan ikatan kuat antara mereka dan kepribadian ceria mereka, menunjukkan bahwa bakat muda juga memiliki mata yang tajam untuk keindahan laut.
Dalam kategori "Portfolio", Brooke Pyke menempati juara ketiga dengan serangkaian foto yang menakjubkan. Salah satunya menampilkan hiu paus yang diikuti oleh kawanan ikan umpan, muncul dari kedalaman. "Saya selalu berharap dapat menangkap foto hiu paus yang dikelilingi ikan umpan," kenang Pyke. "Hari itu, saya beruntung." Foto lain menampilkan ritual perkawinan antara tiga hiu perawat tawny, yang ditangkap dengan teknik pencahayaan yang inovatif di malam hari.
Matthew Sullivan meraih juara pertama dalam kategori "Portfolio" dengan karyanya yang memukau. Salah satu fotonya memperlihatkan manatee yang mengambang di sungai berhulu mata air di Florida, AS. "Sungai itu adalah rumah bagi populasi manatee. Seperti anak anjing, individu ini mengikuti saya selama berjam-jam," kata Sullivan, menunjukkan sisi lembut dan ingin tahu dari makhluk laut ini. Foto lain yang tak kalah mencengangkan adalah buaya Amerika besar yang bersembunyi di rawa cemara, diam tak bergerak selama lebih dari satu jam. Sullivan berhasil menangkap sisi intimidatif dari makhluk ini dengan giginya yang putih tajam di tengah air yang gelap.
Menginspirasi Konservasi dan Penghargaan
Karya-karya pemenang penghargaan ini lebih dari sekadar foto indah. Mereka adalah jendela ke dunia yang seringkali tidak terlihat oleh sebagian besar dari kita, sebuah pengingat akan keanekaragaman hayati yang kaya dan rapuh. Setiap gambar membawa narasi, baik tentang keajaiban alam, tantangan petualangan, atau ikatan unik antara manusia dan lingkungan laut. Dengan menampilkan gambar-gambar ini, Ocean Photographer of the Year tidak hanya mengapresiasi keahlian fotografi, tetapi juga menyuarakan perlindungan lautan yang semakin terancam oleh aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi para fotografer untuk terus menjelajahi, mendokumentasikan, dan membagikan kisah-kisah dari kedalaman. Pada gilirannya, ini menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lautan, mengakui nilainya, dan bertindak untuk melindunginya. Foto-foto ini adalah pengingat visual yang kuat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan dan kesehatan samudra kita untuk generasi mendatang.