Ducati XDiavel V4: Inovasi dan Petualangan di Jantung Rocky
Ducati XDiavel V4 terbaru hadir sebagai jawaban bagi para penggemar sepeda motor sport yang menginginkan perpaduan sempurna antara performa tinggi dan kenyamanan berkendara. Dengan tenaga 168 kuda dan desain low-slung yang gagah, motor ini dirancang untuk menarik perhatian pengendara yang mulai lelah dengan posisi membungkuk ala motor balap, namun tetap mendambakan pengalaman berkendara yang canggih dan bertenaga. Menurut Jason Chinnock, CEO Ducati Amerika Utara dan seorang veteran di dunia balap motor, XDiavel V4 siap mengubah pandangan tentang motor cruiser.
Inti Kekuatan: Mesin V4 Revolusioner
Jantung dari XDiavel V4 adalah mesin empat silinder berkapasitas 1.158cc yang tidak hanya memukau secara visual tetapi juga teknis. Mesin V4 ini bukan sekadar peningkatan, melainkan sebuah revolusi dari generasi Diavel sebelumnya yang mengandalkan mesin V-twin desmodromic khas Ducati. Jika mesin desmo tradisional mengandalkan sistem unik yang membuka dan menutup katup menggunakan poros bubungan, V4 pada XDiavel ini beralih ke katup pegas konvensional yang sudah teruji keandalannya.
Keunikan mesin V4 ini tidak berhenti di situ. Ducati mengambil langkah berani dengan membuat mesin ini berputar mundur. Umumnya, mesin sepeda motor berputar searah dengan arah perjalanan. Namun, dengan tambahan perangkat roda gigi, V4 yang berputar terbalik ini justru mendorong XDiavel maju. Manfaatnya sangat signifikan: efek giroskopik mesin ini mampu menetralkan efek giroskopik dari roda yang berputar. Ini krusial bagi sepeda motor berat dengan jarak sumbu roda panjang, seperti XDiavel V4, karena meningkatkan kelincahan saat bermanuver di tikungan tajam. Pengalaman berkendara di jalanan pegunungan berkelok antara Denver dan Estes Park, Colorado, dengan jelas menunjukkan betapa lincahnya motor ini, jauh dari kesan berat sebuah cruiser 500 pon lebih.
Simfoni Mesin: 'Twin Pulse' dan Deaktivasi Silinder
Salah satu aspek teknis menarik lainnya adalah urutan pembakaran silinder yang disebut Ducati sebagai "Twin Pulse". Berbeda dengan mesin empat silinder in-line yang biasanya memiliki interval pembakaran yang seragam, V4 XDiavel mengelompokkan peristiwa pembakarannya. Silinder kedua menyala hanya 90 derajat setelah yang pertama, kemudian mesin beristirahat sejenak sebelum menyalakan silinder ketiga setelah 200 derajat, diikuti 90 derajat kemudian oleh silinder keempat. Ini menyisakan hampir satu putaran penuh (340 derajat) keheningan sebelum siklus dimulai lagi, menghasilkan suara knalpot yang unik dan sinkopasi, dengan dua ledakan cepat diikuti oleh sepasang pembakaran yang berdekatan dan kemudian jeda. Hasilnya adalah nada knalpot yang kaya tekstur, memberikan sensasi berkendara yang lebih mendalam.
Selain itu, XDiavel V4 juga dilengkapi fitur deaktivasi silinder, yang mematikan bank silinder belakang saat stasioner atau pada bukaan gas parsial. Fitur ini tidak hanya memberikan sedikit peningkatan efisiensi bahan bakar, tetapi yang lebih penting, mengurangi panas yang dihasilkan saat melaju di lalu lintas padat, sehingga meningkatkan kenyamanan pengendara. Saat mode V4 ini aktif, suara mesin justru menyerupai V-twin, berkat interval pembakaran yang tersisa.
Kontrol Optimal dan Kenyamanan Berkendara
Ducati XDiavel V4 dilengkapi dengan berbagai bantuan elektronik untuk pengendara, yang bahkan lebih canggih daripada sistem yang digunakan di MotoGP dalam mengendalikan putaran roda. Pengendara dapat memilih dari empat mode berkendara (sport, touring, urban, dan rain), masing-masing dengan tiga mode daya mesin (high, medium, dan low). Mode daya tinggi memberikan 168 hp penuh dengan respons gas yang cepat. Mode medium tetap memberikan daya penuh namun dengan respons yang lebih bijaksana. Sementara itu, mode daya rendah memangkas output puncak menjadi 115 hp dan menggunakan peta throttle yang lebih lambat, cocok untuk kondisi hujan atau pengendara yang menginginkan kontrol lebih lembut.
Antarmuka Ducati untuk menyesuaikan pengaturan ini saat berkendara dirancang dengan sangat baik; cukup menekan tombol dan memutar dial di stang kiri untuk akses cepat dan mudah. Kontrol lainnya, seperti rem dan kopling, juga menawarkan respons progresif dan user-friendly, memberikan pengendara kontrol yang presisi dan mulus. Kopling yang mudah digunakan dan respons rem yang linear menambah kemudahan berkendara, melengkapi performa tinggi dan karakter mesin yang mendalam.
Desain Ergonomis yang Adaptif
Meskipun memiliki jarak sumbu roda yang panjang mencapai 63,8 inci, XDiavel V4 terbukti sangat gesit. Selain kontribusi mesin yang berputar mundur, garpu terbalik 50mm dan peredam kejut belakang Sachs dengan tambahan travel 1,4 inci juga berperan penting dalam kelincahan motor ini. Kenyamanan pengendara juga ditingkatkan dengan jok yang kini dilengkapi busa tambahan 2,1 inci, serta jok penumpang yang 50 persen lebih luas.
Menyadari popularitas motor cruiser di Amerika, Ducati menghadirkan XDiavel dengan posisi pijakan kaki yang maju, mirip dengan Harley-Davidson. Namun, untuk menarik minat pengendara non-tradisional, Ducati menawarkan opsi pijakan kaki tengah yang menempatkan kaki pengendara pada posisi yang lebih natural di bawah mereka. Konfigurasi ini secara signifikan mengubah pengalaman berkendara, menawarkan sensasi yang dicari oleh para "pengungsi" motor sport. Ducati bahkan sedang mempersiapkan pilihan stang yang lebih datar dan maju untuk melengkapi opsi pijakan kaki tengah ini, memastikan posisi berkendara yang optimal. Dengan inovasi ini, Ducati XDiavel V4 tidak hanya akan memukau mantan pengendara motor sport, tetapi juga akan memberikan kenyamanan lebih bagi punggung mereka.