Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, dikabarkan akan segera meluncurkan headset realitas campuran (mixed reality) yang telah lama dinanti, Project Moohan. Perangkat ini disebut-sebut sebagai jawaban Samsung terhadap Apple Vision Pro, dan siap menggebrak pasar dengan teknologi canggih serta pengalaman imersif yang belum pernah ada. Setelah lebih dari dua tahun sejak pengumumannya dan detail desain yang terungkap akhir tahun lalu, kini informasi mengenai jadwal peluncuran dan spesifikasi kuncinya mulai terkuak, menciptakan antisipasi yang besar di kalangan penggemar teknologi dan industri VR/MR.
Performa Unggul dengan Snapdragon XR2+ Gen 2
Salah satu inti kekuatan Project Moohan terletak pada chipset canggihnya. Headset ini akan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2, sebuah versi yang ditingkatkan dari cip yang digunakan pada Meta Quest 3 dan 3S. Peningkatan performa pada XR2+ Gen 2 ini menjanjikan pemrosesan grafis dan daya komputasi yang jauh lebih superior, memungkinkan pengalaman realitas campuran yang lebih mulus, responsif, dan detail. Pengguna dapat mengharapkan interaksi yang lebih intuitif dengan lingkungan virtual dan augmented, serta kinerja aplikasi yang lebih lancar tanpa hambatan, menjadikannya pilihan menarik bagi para developer dan pengguna hardcore.
Resolusi Visual yang Memukau dan Kualitas Tampilan Tak Tertandingi
Kualitas visual adalah aspek krusial dalam pengalaman realitas virtual, dan Project Moohan tampaknya tidak main-main dalam hal ini. Headset ini akan dilengkapi dengan panel Micro-OLED berukuran 1.3 inci yang menawarkan resolusi 3552x3840 piksel. Dengan spesifikasi ini, Project Moohan mampu menghasilkan 13.64 juta piksel per mata, sebuah angka yang jauh melampaui 4.56 juta piksel per mata pada Meta Quest 3. Bahkan, jumlah piksel ini hampir dua juta lebih banyak dari Apple Vision Pro, menjanjikan ketajaman gambar, kecerahan tinggi, dan gamut warna yang luas. Detail yang kaya ini akan menghilangkan efek "screen-door" dan memberikan kejernihan visual yang luar biasa, membuat dunia digital terasa lebih nyata.
Penetapan Harga dan Posisi Pasar Strategis
Meskipun menawarkan teknologi papan atas, harga Project Moohan diperkirakan akan berada pada kisaran $1.799 hingga $2.999. Harga ini memang jauh lebih tinggi dibandingkan Meta Quest 3 ($499), namun masih lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Apple Vision Pro ($3.499) dan headset enterprise Sony yang mencapai lebih dari $4.000. Posisi harga ini menempatkan Project Moohan di segmen premium pasar, berusaha menyeimbangkan inovasi teknologi dengan aksesibilitas. Ini menunjukkan strategi Samsung untuk menawarkan nilai superior dengan harga yang kompetitif di segmen atas, menargetkan konsumen yang mencari pengalaman VR/MR kelas atas tanpa harus merogoh kocek sedalam untuk perangkat Apple.
Jadwal Peluncuran Global dan Ekspektasi Pasar
Berdasarkan laporan yang beredar, pre-order Project Moohan akan dibuka pada 29 September, diikuti dengan peluncuran bertahap. Korea Selatan akan menjadi negara pertama yang mendapatkan perangkat ini pada 13 Oktober, sebelum akhirnya dirilis secara global pada 21 Oktober. Peluncuran ini berpotensi mengubah lanskap industri realitas campuran, terutama dengan kolaborasi Samsung bersama Google yang menyiratkan ekosistem Android XR yang kuat. Kehadiran Project Moohan diprediksi akan mendorong inovasi lebih lanjut, memicu persaingan yang sehat, dan pada akhirnya, membawa teknologi imersif ini semakin dekat ke konsumen luas.
Kesimpulan
Samsung Project Moohan berdiri sebagai penantang serius di pasar headset realitas campuran yang sedang berkembang pesat. Dengan kombinasi performa chipset yang unggul, tampilan visual yang memukau, dan strategi harga yang cerdas, perangkat ini siap menawarkan pengalaman imersif premium. Antisipasi terhadap peluncurannya sangat tinggi, dan semua mata tertuju pada Samsung untuk melihat bagaimana Project Moohan akan mendefinisikan ulang masa depan interaksi digital kita.