Mengapa Level Kritis $2.73 Penting untuk Masa Depan XRP?
Dalam beberapa waktu terakhir, mata uang kripto XRP kembali menjadi sorotan di pasar digital. Setelah sempat merosot di bawah level psikologis $3, nilai XRP kini terlihat berkonsolidasi di sekitar area $2.78-$2.79. Penurunan ini, yang mencapai sekitar 7.02% dari nilainya, telah memicu kekhawatiran di kalangan investor. Data on-chain terbaru memberikan gambaran yang lebih hati-hati, menyoroti sebuah level teknikal krusial yang bisa menentukan pergerakan harga XRP selanjutnya.
Mengapa Level $2.73 Menjadi Penentu bagi XRP?
Seorang analis kripto terkemuka, Ali Martinez, melalui sebuah unggahan di platform X pada tanggal 27 September, mengungkap adanya "celah harga" (price gap) yang signifikan antara level $2.73 dan $2.51. Analisis ini didasarkan pada metrik UTXO Realized Price Distribution (URPD). Metrik URPD ini merupakan alat yang sangat berguna untuk memahami berapa banyak XRP yang terakhir kali ditransaksikan pada berbagai level harga, terutama dalam kaitannya dengan harga tertinggi sepanjang masa (all-time high) aset tersebut.
Secara sederhana, indikator URPD berfungsi untuk mengukur aktivitas perdagangan di berbagai level harga, sekaligus menyoroti area-area yang berpotensi menjadi zona dukungan (support) atau resistansi (resistance). Dari grafik yang dibagikan oleh Martinez, terlihat bahwa terdapat aktivitas perdagangan yang cukup besar di beberapa zona harga XRP. Namun, ada satu rentang harga yang paling dekat dengan nilai XRP saat ini, yaitu sekitar $2.78, di mana aktivitas perdagangan justru sangat minim.
Rentang harga ini, yang berada di antara $2.51 dan $2.73, ditandai dengan aktivitas pasar yang relatif rendah. Kondisi inilah yang disebut Martinez sebagai "celah harga", di mana hanya ada sedikit dukungan atau resistansi yang bisa menahan atau mendorong harga. Batas atas dari celah harga ini terletak di level $2.73. Di level ini, sekitar 1.60 miliar XRP terakhir kali ditransaksikan. Ini berarti, jika XRP jatuh di bawah lantai harga $2.73, kemungkinan besar akan terjadi penurunan tajam menuju $2.51. Hal ini disebabkan karena sangat sedikit dukungan yang tersedia di antara kedua level harga tersebut. Perlu dicatat, XRP terakhir kali menyentuh level $2.51 adalah pada bulan Juli lalu, menunjukkan bahwa area ini pernah menjadi titik penting sebelumnya.
Prospek Harga XRP dan Sentimen Pasar
Saat artikel ini ditulis, nilai XRP diperdagangkan di sekitar $2.78, meskipun ada kenaikan tipis sebesar 0.78% dalam sehari terakhir. Namun, yang menjadi perhatian adalah volume perdagangan harian XRP yang justru turun drastis sekitar 58.95%, dengan total nilai $3.02 miliar. Penurunan volume ini mengindikasikan adanya kehati-hatian atau bahkan keengganan investor untuk melakukan transaksi besar.
Menurut data dari CoinCodex, sentimen pasar terhadap XRP saat ini cenderung bearish, dengan para trader menunjukkan sikap hati-hati di tengah kondisi pasar yang lesu. Indeks Ketakutan dan Keserakahan (Fear and Greed Index) juga berada di angka 33, yang mengindikasikan dominasi rasa takut di pasar dan kurangnya momentum beli yang kuat. Dalam 30 sesi perdagangan terakhir, XRP telah mencatat 13 hari "merah", sebuah sinyal jelas akan lemahnya kinerja harga dalam periode tersebut.
Meskipun demikian, prediksi harga menunjukkan bahwa volatilitas signifikan mungkin tidak akan terjadi dalam lima hari ke depan atau bahkan selama sebulan mendatang. Ini menandakan bahwa XRP kemungkinan besar akan tetap bergerak dalam rentang harga yang terbatas (range-bound), sembari menunggu sinyal pasar yang lebih jelas atau katalisator baru. Dengan sentimen yang cenderung negatif, para trader jangka pendek disarankan untuk lebih berhati-hati, sementara para pemegang jangka panjang terus memantau potensi perubahan dalam dinamika pasar kripto secara keseluruhan. Level $2.73 akan menjadi kunci untuk diperhatikan.