Ethereum: Kapan ATH Baru? Analisis Harga dan Prospek Pasar Kripto
Di tengah riuhnya pasar kripto yang terkadang terasa seperti sedang berada di ruang gawat darurat, pertanyaan besar menghinggapi benak para investor dan trader: akankah Ethereum (ETH) dengan pasangannya dolar AS (ETH/USD) mampu mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru di tahun 2025? Peristiwa penjualan massal (sell-off) dan likuidasi besar-besaran yang baru-baru ini terjadi, di mana harga Ethereum anjlok sekitar 30% hanya dalam tiga hari, memicu keraguan. Apa sebenarnya makna dari gejolak ini bagi kelanjutan bull-run yang diidam-idamkan? Apakah kita akan menyaksikan musim altcoin seperti biasanya, atau justru para “apes” (sebutan untuk investor yang memegang kripto dengan keyakinan kuat) harus gigit jari? Mari kita telusuri lebih dalam analisis ini.
Untuk memahami prospek Ethereum, penting untuk memperhatikan pandangan para ahli. Salah satunya adalah trader berpengalaman, Crypto Caesar, yang memberikan analisis menarik tentang pergerakan harga ETH. Menurutnya, level $3800 merupakan area dukungan penting yang harus dipertahankan. Pertanyaannya, akankah level ini bertahan di tengah tekanan pasar? Analisis sebelumnya mengenai ETH/USD yang telah disampaikan juga memberikan konteks penting untuk memahami kondisi saat ini.
Dukungan ETH/USD Bertahan: Akankah ATH Segera Tiba?
Untuk menjawab pertanyaan krusial mengenai potensi ATH baru, kita perlu melihat grafik mingguan (Weekly chart) ETH/USD. Terlihat jelas bahwa harga Ethereum masih bergerak dalam rentang lebar antara ATH tahun 2021 dan level dukungan tahun 2023. Rentang harga yang begitu luas ini memang mencerminkan volatilitas pasar kripto yang sangat tinggi. Bagi para trader dengan jangka waktu rendah (LTF), pergerakan harga seperti ini dapat sangat berisiko dan berpotensi menyebabkan kerugian signifikan.
Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik mingguan menunjukkan penurunan, yang sering diinterpretasikan sebagai “reset” atau penyesuaian kembali ke level yang lebih rendah, memberikan ruang untuk potensi kenaikan di masa mendatang. Selain itu, harga saat ini masih berada di atas ketiga Moving Averages (MA) penting, yang dapat dianggap sebagai sinyal positif. ETH juga secara efektif telah bergerak di atas level tertinggi tahun 2024, mengindikasikan fase akumulasi yang berpotensi mendorong harga menembus level $5,000.
Selanjutnya, kita beralih ke analisis grafik harian (1D chart). Selama tiga bulan terakhir, harga Ethereum secara konsisten bergerak di atas level $4,000. Ini menunjukkan adanya fundamental yang kuat dan kepercayaan investor terhadap aset ini. Bahkan, beberapa investor institusional besar, seperti BitMine yang didirikan oleh Tom Lee, terus melakukan pembelian Ethereum dengan keyakinan penuh, mungkin mengisi beberapa “long wick” (sumbu lilin panjang ke bawah) yang terjadi akibat tekanan jual. RSI pada grafik harian juga berada di level rendah, menyisakan banyak ruang untuk potensi kenaikan harga yang signifikan. Harga sempat turun ke level dukungan kunci, yang seringkali dianggap sebagai “entry point” yang bagus oleh para trader, sebelum akhirnya bergerak di bawah MA50 dan MA100.
Analisis Jangka Waktu Rendah dan Pemikiran Akhir
Pada grafik jangka waktu rendah (Low Timeframe) 4 jam, kita dapat melihat wawasan yang lebih detail mengenai pemicu sell-off besar yang baru-baru ini terjadi. Sebenarnya, para analis teknikal bisa saja melihat beberapa tanda peringatan sebelumnya. Terlihat adanya Market Structure Break (MSB), diikuti dengan pengujian ulang (retest) dan penolakan dari “bearish orderblock”, serta terbentuknya Bearish Engulfing candle yang mengawali fase penurunan tajam. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan posisi short. Saat ini, harga masih berada di bawah semua Moving Averages, mengindikasikan sentimen bearish dalam jangka pendek.
Jadi, akankah ETH/USD mencapai ATH baru dalam waktu dekat? Harapan masih menyelimuti para trader. Rotasi modal dari Bitcoin (BTC) ke Layer-1 (L1) utama seperti Ethereum belum terlihat sepenuhnya. Namun, sell-off yang terjadi belakangan ini bisa jadi merupakan awal dari fase tersebut. Untuk memulai “Altseason” atau musim altcoin, Ethereum perlu menunjukkan performa yang kuat dan berhasil menembus di atas bearish orderblock. Hingga saat itu, harga Ethereum kemungkinan besar akan tetap bergerak dalam rentang tertentu.
Beberapa poin penting yang dapat kita simpulkan dari analisis ini adalah:
- Grafik mingguan menunjukkan struktur yang menarik dengan penembusan dan pengujian ulang level tertinggi tahun 2024.
- Indikator RSI pada grafik harian terlihat sudah mengalami “reset” dan siap untuk menunjukkan pertumbuhan.
- Harga berhasil “wick” (menyentuh) dukungan kedua di $3350 dan memantul kembali dengan cepat, menunjukkan kekuatan di level tersebut.
- Ethereum perlu merebut kembali level $4800 sebelum harapan untuk mencapai ATH baru dapat terealisasi.
Tetaplah berhati-hati dan selalu lakukan riset pribadi (DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi di pasar kripto yang sangat dinamis ini.
Posting Komentar untuk "Ethereum: Kapan ATH Baru? Analisis Harga dan Prospek Pasar Kripto"
Posting Komentar