Penutupan Pemerintah AS: Dampak & Peluang Rebound Pasar Kripto

Grafik digital yang menampilkan tren harga mata uang kripto Litecoin (LTC) dan Hedera (HBAR) di tengah volatilitas pasar global akibat penutupan pemerintah AS.

Gejolak di arena politik seringkali memiliki riak yang signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi, tidak terkecuali pasar aset digital. Amerika Serikat baru-baru ini mengalami periode penutupan pemerintahan parsial yang, di bawah administrasi saat itu, memasuki hari kesepuluh. Situasi ini tidak hanya melumpuhkan sebagian besar fungsi federal di Washington, tetapi juga mengirimkan gelombang kekhawatiran yang terasa hingga ke pasar kripto global.

Kongres yang mengalami kebuntuan mengenai isu keamanan perbatasan dan rancangan undang-undang anggaran telah menciptakan iklim ketidakpastian. Akibatnya, investor bersiap menghadapi volatilitas yang berkelanjutan. Meskipun pasar tradisional menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan, aset kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin juga mengalami penurunan harga. Namun, para analis sebagian besar berpandangan bahwa koreksi ini kemungkinan besar bersifat sementara, membuka pertanyaan besar bagi para pedagang: apakah kripto akan kembali bangkit setelah Washington beroperasi kembali dan persetujuan ETF dilanjutkan?

Bagaimana Penutupan Pemerintah AS Mempengaruhi Pasar Kripto?

Penutupan pemerintahan parsial yang terjadi pada Oktober 2025 telah menghentikan banyak fungsi federal primer. Lebih dari 800.000 pekerja federal terpaksa dirumahkan, dan berbagai lembaga penting seperti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Internal Revenue Service (IRS), serta Commodity Futures Trading Commission (CFTC) beroperasi dengan staf terbatas atau bahkan tutup sepenuhnya. Kondisi ini secara langsung memengaruhi laju inovasi dan regulasi di sektor aset digital.

Implikasi paling signifikan bagi pasar kripto adalah terhentinya semua proses peninjauan ETF kripto yang tertunda. Ini berarti lebih dari 90 pengajuan, mulai dari DOGE dan XRP hingga LTC dan HBAR, kini berada dalam ketidakpastian. Kebijakan "hanya darurat" yang diterapkan SEC menyebabkan bahkan ETF yang hampir final, seperti dana Litecoin (LTCC) dan HBAR (HBR) dari Canary Capital, tidak dapat bergerak maju sampai pendanaan lembaga federal dipulihkan. Konsekuensi dari penundaan ini adalah munculnya kekhawatiran (FUD) di kalangan investor, yang memicu arus keluar modal dari altcoin dan menyebabkan harga Hedera Hashgraph dan Litecoin mengalami tekanan jual.

Secara historis, penutupan pemerintahan cenderung menyebabkan volatilitas jangka pendek tetapi memiliki dampak jangka panjang yang terbatas. Namun, di ranah kripto AS, di mana sentimen pasar sangat didorong oleh regulasi dan persetujuan ETF, waktu terjadinya penutupan ini sangatlah tidak menguntungkan. Lingkungan regulasi yang masih berkembang membutuhkan kejelasan, dan penundaan ini justru menciptakan lebih banyak ambiguitas.

Mengapa Analis Tetap Optimis Terhadap Pemulihan Kripto?

Meskipun menghadapi tantangan jangka pendek, mayoritas analis melihat koreksi pasar saat ini sebagai gejolak sementara, bukan sebagai penanda berakhirnya tren positif di pasar kripto. Beberapa faktor mendukung pandangan bullish ini:

  • Bitcoin sebagai 'Safe Haven': Bitcoin dan emas (gold) menunjukkan perilaku seperti "aset aman" selama periode ini. Emas mencapai level tertinggi baru, dan Bitcoin berhasil merebut kembali level $120.000 setelah mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa sebagian investor melihat Bitcoin sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi makro.
  • Kerangka Kerja FIT21 dan Persetujuan ETF: Kerangka kerja kripto FIT21 dan persetujuan ETF yang tertunda diperkirakan akan dilanjutkan dengan cepat setelah penutupan pemerintah berakhir. Harapan ini berpotensi memicu gelombang kenaikan harga berikutnya di kuartal keempat.
  • ETF LTC dan HBAR di Garis Finish: Eric Balchunas dan James Seyffart dari Bloomberg mengonfirmasi bahwa ETF LTC dan HBAR berada di "garis finish," dengan hanya menunggu pengungkapan akhir sebagai langkah terakhir sebelum pencatatan resmi.

Begitu disetujui, ETF berpotensi membuka pintu bagi miliaran dolar dalam bentuk aliran dana investasi, memperkuat akses bagi investor tradisional ke pasar kripto. Inilah mengapa beberapa pedagang melihat penutupan pemerintah saat ini sebagai jeda sementara sebelum pasar mengalami "lepas landas" yang signifikan.

Akankah Litecoin, HBAR, dan Aset Lainnya Menjadi yang Pertama Bangkit?

Data yang berkembang menunjukkan adanya kemungkinan besar bahwa Litecoin (LTC) dan Hedera (HBAR) akan menjadi yang pertama menunjukkan pemulihan signifikan. Litecoin (LTC) sudah mulai bergerak, menunjukkan kenaikan lebih dari 10% dan berhasil menembus level $130. Hedera (HBAR) juga diposisikan untuk mengikuti tren serupa. Indikator teknikal, seperti Relative Strength Index (RSI), menunjukkan bahwa level terendah telah tercapai, dan dengan Bitcoin yang masih mempertahankan dukungan, skenario ini sangat mungkin terjadi.

Tampaknya para pedagang sudah mulai mengambil posisi lebih awal, berspekulasi bahwa penutupan pemerintah akan segera berakhir. Jika skenario ini benar, HBAR dapat mengikuti jejak LTC dengan lonjakan serupa, berpotensi mendorong harganya ke level $0.236. Kondisi pasar yang menunjukkan momentum pemulihan ini dapat menjadi sinyal awal bagi tren kenaikan yang lebih luas di pasar altcoin.

Kapan Pasar Kripto Akan Kembali Bangkit?

Sebagian besar tanda-tanda menunjukkan bahwa pasar kripto akan mengalami rebound setelah pemerintah AS kembali beroperasi penuh dan proses persetujuan ETF dilanjutkan. Bahkan, dalam kasus LTC, kita sudah bisa melihat pemulihan harga terjadi sebelum penutupan pemerintah berakhir sepenuhnya. Penutupan semacam ini cenderung menciptakan tekanan jual jangka pendek, tetapi juga membangun permintaan yang terpendam untuk aset berisiko begitu kejelasan kembali.

Singkatnya, penutupan pemerintahan AS mungkin menciptakan gejolak di pasar saat ini, tetapi kondisi ini juga sedang menyiapkan panggung untuk pemulihan yang kuat. Ketika Washington kembali berfungsi normal, diperkirakan sektor kripto AS akan kembali bangkit, dipimpin oleh token-token yang justru mengalami tekanan terbesar selama periode ini. Investor yang cermat mungkin melihat momen ini sebagai peluang untuk mengidentifikasi aset dengan potensi pertumbuhan signifikan di masa depan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org