UK Cabut Larangan ETN Kripto: Peluang Baru Investor Ritel

Seorang investor menganalisis grafik kripto di London, mencerminkan pencabutan larangan ETN dan pertumbuhan investasi aset digital di Inggris.

Langkah signifikan diambil oleh Inggris dalam lanskap keuangan digitalnya. Mulai 8 Oktober 2025, larangan Exchange-Traded Notes (ETN) kripto bagi investor ritel di Inggris resmi dicabut. Kebijakan ini menandai kembalinya produk investasi Bitcoin (BTC) dan aset digital lainnya ke pasar Inggris setelah dua tahun lamanya, sebuah keputusan yang disambut gembira oleh para pelaku industri dan komunitas kripto.

Pengumuman dari Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) ini menjadi angin segar. Perusahaan seperti Bitwise, yang telah terdaftar di Inggris, langsung merayakan kesempatan untuk "melayani lebih banyak investor di pasar domestik kami di Eropa," sebuah pernyataan yang mereka bagikan di platform X pada 3 Oktober 2025. Antusiasme ini menunjukkan betapa dinantikannya perubahan regulasi ini oleh para pemain kunci di sektor aset digital.

Kebijakan Baru Inggris: Akses Ritel ke ETN Kripto Terbuka

Keputusan FCA untuk mencabut larangan penjualan ETN kripto kepada investor ritel merupakan cerminan dari evolusi pasar aset digital. David Geale, Direktur Eksekutif Pembayaran dan Keuangan Digital di FCA, menjelaskan bahwa pasar telah berkembang, dan produk-produk kripto menjadi lebih umum serta lebih dipahami. "Mengingat hal ini, kami memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, sambil memastikan ada perlindungan yang berlaku. Ini berarti masyarakat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk menilai apakah tingkat risiko sesuai untuk mereka," ujar Geale.

Perubahan ini memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi dalam produk yang melacak kinerja aset kripto tanpa harus secara langsung memiliki aset dasarnya. ETN kripto adalah instrumen utang tanpa jaminan yang diterbitkan oleh institusi keuangan. Mereka dirancang untuk mengikuti kinerja aset kripto, menawarkan akses yang lebih mudah dan seringkali lebih teregulasi dibandingkan pembelian kripto langsung di bursa. Sebelumnya, FCA khawatir akan volatilitas tinggi, kompleksitas, dan kurangnya pemahaman investor ritel terhadap risiko yang melekat pada produk ini, yang mendorong mereka memberlakukan larangan pada tahun 2021.

Meskipun demikian, FCA memberikan klarifikasi penting terkait kerangka regulasi. Produk Exchange-Traded Funds (ETF) yang dipasarkan kepada investor ritel di Inggris saat ini tidak dapat berinvestasi langsung pada aset kripto berdasarkan kerangka regulasi dana yang berlaku. "Kerangka kerja ini perlu diperbarui sebelum investor ritel dapat mengakses ETF aset kripto," tegas FCA. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, masih ada area regulasi yang perlu disempurnakan untuk mengakomodasi seluruh spektrum produk investasi kripto.

Dampak dan Antusiasme Industri Keuangan Digital

Reaksi dari industri aset digital sangat positif. BlackRock, salah satu manajer aset terbesar di dunia, dikabarkan sedang menjajaki cara untuk membuat produk Bitcoin exchange-traded iShares-nya tersedia bagi investor ritel Inggris. Sementara itu, Bitwise telah menyatakan kegembiraannya untuk akhirnya dapat melayani investor Inggris dan memperluas jangkauannya di Eropa, menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan di pasar ini.

Ian Taylor dari CryptoUK, asosiasi industri aset digital, memuji langkah ini, menyoroti bahwa Inggris selama ini "menyendiri dalam hal ETN." Pencabutan larangan ini menempatkan Inggris sejalan dengan yurisdiksi lain yang lebih progresif dalam adopsi produk investasi kripto. Spekulasi kuat menyebutkan bahwa perusahaan seperti CoinShares dan Bitwise sedang mempersiapkan penawaran produk mereka. Namun, investor ritel mungkin perlu menunggu setidaknya seminggu karena proses peninjauan aplikasi oleh FCA, yang memastikan setiap produk memenuhi standar regulasi yang ketat.

Komunitas kripto di Inggris secara khusus telah merayakan pembalikan larangan ini di platform X. Banyak yang menganggapnya sebagai pengakuan atas kematangan pasar kripto dan peluang investasi yang telah lama terlewatkan. Selama larangan berlaku sejak 6 Januari 2021, harga Bitcoin telah meningkat lebih dari 250%, menunjukkan kerugian peluang bagi investor ritel Inggris yang tidak dapat mengakses produk ini secara teregulasi. Hal ini menggarisbawahi pentingnya kerangka regulasi yang adaptif dan responsif terhadap inovasi pasar.

Masa Depan Regulasi: Skema Paspor Kripto AS-Inggris

Seiring dengan perkembangan regulasi di Inggris, muncul pula diskusi tentang "paspor kripto" (crypto passporting) sebagai aspek baru dalam regulasi keuangan internasional. Mirip dengan bagaimana perusahaan jasa keuangan di Uni Eropa dapat beroperasi di seluruh negara anggota dengan satu lisensi, skema paspor AS-Inggris akan memungkinkan perusahaan kripto yang teregulasi di satu negara untuk beroperasi di negara lain tanpa harus melalui seluruh proses otorisasi ulang yang memakan waktu dan biaya.

Saat ini, perusahaan kripto menghadapi hambatan signifikan ketika berekspansi secara internasional. Misalnya, perusahaan yang berbasis di New York yang mencoba berekspansi ke London akan terpengaruh oleh biaya dan penundaan yang substansial akibat perbedaan kerangka regulasi. Skema paspor kripto akan mengatasi masalah ini, memfasilitasi ekspansi lintas batas dan mengurangi beban kepatuhan.

Simon Jennings, Direktur Eksekutif dari UK Cryptoasset Business Council, menyatakan bahwa "Regulasi yang terkoordinasi, termasuk potensi paspor aset digital, akan meningkatkan perlindungan investor, memotong biaya kepatuhan, dan membuat pasar lintas batas jauh lebih saling beroperasi." Pandangan ini didukung oleh Adrienne Harris, mantan kepala Departemen Jasa Keuangan (DFS) New York, yang dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap skema paspor kripto AS-Inggris. Harris percaya bahwa "Anda seharusnya tidak memiliki ideologi dalam regulasi keuangan. Anda dapat melindungi konsumen dan mendukung bisnis secara bersamaan; ini bisa saling menguatkan," sebuah filosofi yang menekankan keseimbangan antara inovasi dan perlindungan.

Peluang dan Pertimbangan bagi Investor Ritel

Pencabutan larangan ETN kripto adalah tonggak penting bagi industri aset digital Inggris dan membuka pintu bagi partisipasi ritel yang lebih luas. Bagi investor ritel, perkembangan ini berarti akses yang lebih mudah ke Bitcoin, Ethereum, dan aset digital lainnya. Namun, kemudahan akses ini juga diiringi dengan peningkatan perlindungan di bawah pengawasan regulasi Inggris yang ketat. Investor kini memiliki opsi untuk berinvestasi melalui produk yang telah melewati tinjauan regulasi, menawarkan lapisan keamanan tambahan dibandingkan berinvestasi di platform yang kurang teregulasi.

Meskipun ETN kripto menawarkan jalur investasi yang lebih mudah, penting bagi investor ritel untuk tetap memahami sifat aset digital yang volatil. Edukasi yang memadai tentang risiko dan potensi keuntungan adalah kunci. FCA telah menegaskan bahwa tujuannya adalah memastikan investor mendapatkan informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat, sesuai dengan tingkat risiko yang ingin mereka ambil. Ini berarti bahwa meskipun pintu telah dibuka, investor bertanggung jawab untuk melakukan uji tuntas dan mencari nasihat profesional jika diperlukan.

Secara keseluruhan, keputusan Inggris untuk mencabut larangan ETN kripto adalah langkah maju yang besar menuju integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan arus utama. Dengan kerangka regulasi yang berkembang dan inisiatif seperti paspor kripto, masa depan investasi aset digital di Inggris dan secara global tampak semakin cerah, menawarkan peluang inovasi dan pertumbuhan yang signifikan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org