Semangat Natal di Pasar Kripto: Bitcoin & Prediksi Tren 2024

Grafik harga Bitcoin di TradingView menunjukkan divergensi bullish dan golden cross, memancarkan optimisme pasar kripto menjelang Natal.

Key Points:

  • Bitcoin menunjukkan sinyal bullish teknikal kuat (divergensi bullish & golden cross) menjelang Natal.
  • Meskipun ada arus keluar ETF besar, struktur pasar Bitcoin mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
  • Sejarah menunjukkan sentimen positif di musim liburan, namun tahun bear market bisa mengubah tren.
  • Tahun ini penting untuk mempertahankan level dukungan krusial guna memprediksi pergerakan harga di masa depan.
  • Pasar kripto berada di fase transisi, menantang siklus tradisional empat tahunan yang dikenal luas.

Seiring dengan merayapnya pekan Natal, pasar kripto global, termasuk di Indonesia, kembali menyoroti pergerakan harga Bitcoin yang senantiasa menjadi pusat perhatian. Meskipun beberapa minggu terakhir diwarnai oleh aksi harga yang cenderung stagnan dan frustasi bagi sebagian investor, kini mulai terlihat adanya sinyal-sinyal bullish yang berpotensi membawa angin segar di tengah suasana liburan.

Sinyal Bullish di Tengah Dinginnya Musim Dingin Kripto

Divergensi Bullish dan Golden Cross: Harapan Baru?

Salah satu indikator teknikal yang patut dicermati adalah konfirmasi penuh dari divergensi bullish tiga hari antara harga Bitcoin dan Relative Strength Index (RSI). Pola ini, yang sebelumnya sering muncul di dekat titik terendah pasar, kini kembali terukir. Meskipun bukan jaminan mutlak, secara historis, formasi serupa jarang sekali muncul secara acak tanpa diikuti oleh pergerakan harga yang signifikan.

Selain itu, grafik harga Bitcoin juga baru saja mencetak "Golden Cross" kelimanya sejak Oktober 2023. Golden Cross adalah sebuah peristiwa teknikal di mana rata-rata pergerakan jangka pendek (misalnya, 50 hari) melintasi di atas rata-rata pergerakan jangka panjang (misalnya, 200 hari), sering diinterpretasikan sebagai sinyal bullish yang kuat. Kedua sinyal teknikal klasik ini, divergensi bullish dan Golden Cross, merupakan fondasi analisis teknikal yang telah teruji waktu, dan kemunculannya secara berurutan tidak bisa diabaikan begitu saja. Banyak analis dan investor di Indonesia yang memperhatikan pola-pola ini sebagai indikator potensial untuk pergeseran tren pasar.

Dinamika Pasar: Antara Optimisme dan Realita

Perbandingan Bitcoin dengan Pasar Tradisional dan Arus ETF

Bitcoin mengakhiri tahun dalam posisi yang relatif tidak biasa. Harga masih tercatat turun sekitar 6-7% secara year-to-date dan sekitar 30% di bawah puncaknya di bulan Oktober sebesar $126,000. Fenomena ini kontras dengan pasar ekuitas Amerika Serikat yang terus melonjak mendekati rekor tertinggi. Divergensi semacam ini, meskipun bukan hal yang sepenuhnya baru bagi aset kripto yang tidak selalu bergerak seirama dengan pasar tradisional, tetap menjadi sorotan para pengamat pasar.

Arus dana keluar dari ETF Bitcoin juga menunjukkan gambaran yang kurang menarik. Sepanjang November, sekitar $3,46 miliar dana keluar dari ETF Bitcoin, dengan IBIT menyumbang lebih dari $2 miliar selama beberapa minggu. Aksi jual panik pasca-flash crash tanggal 10 Oktober tampaknya menjadi pemicu utama kemerosotan harga di bulan ini. Secara teknikal, Bitcoin telah kembali mendekati level akhir November di sekitar $80,000, sementara level $73,797 tetap menjadi kunci penting yang perlu diperhatikan. Bertahan di atas level ini akan menjaga integritas rentang harga saat ini dan mencegah penurunan lebih lanjut.

Menelusuri Jejak Natal Bitcoin: Pola Historis dan Proyeksi

Refleksi Sejarah Natal Kripto: Dari Rally hingga Koreksi

Melihat kembali data historis, Bitcoin memiliki hubungan yang beragam, namun secara umum positif, dengan musim Natal. Selama dekade terakhir, pekan-pekan liburan seringkali diakhiri dengan harga yang menghijau, didukung oleh likuiditas yang lebih ringan dan sentimen optimisme di kalangan investor. Namun, perlu dicatat bahwa tahun-tahun bear market seperti 2018 dan 2022 membuktikan bahwa faktor musiman tidak selalu dapat mengalahkan tren pasar yang lebih besar.

Sebagai contoh, pada tahun 2016, Bitcoin mengalami reli signifikan menjelang Natal seiring dengan percepatan adopsi kripto, mengakhiri tahun dengan kenaikan 125%. Demikian pula di tahun 2020, momentum liburan mendorong Bitcoin mencapai kenaikan 302% dalam setahun pasca-halving. Namun, jika Bitcoin menutup Natal tahun ini di level harga saat ini, maka ini akan menjadi penurunan year-on-year keempatnya di musim Natal, setelah tahun 2014, 2018, dan 2022. Menariknya, penurunan beruntun seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, jika level $80,000 dapat dipertahankan tahun ini, ada kemungkinan kita bisa melihat $160,000 pada Natal 2026, berdasarkan analisis pola historis ini.

Tren Empat Tahunan dan Volume Liburan

Secara keseluruhan, pasar kripto terasa lebih dekat pada tahun transisi saat ini, dengan harga yang terjebak di antara level support dan resistance. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan analis apakah siklus empat tahunan tradisional yang sering diasumsikan banyak pihak kini sedang berubah. Meskipun Golden Cross seringkali berujung pada pergerakan harga yang lebih tinggi, volume perdagangan yang rendah selama liburan meningkatkan risiko pergerakan palsu atau volatilitas yang tidak didukung oleh fundamental kuat.

Namun, sinyal akumulasi di Bitcoin dan aset kripto lainnya tetap terlihat. Ingatlah, bank-bank akan tutup akhir pekan ini untuk merayakan Natal, tetapi pasar Bitcoin dan kripto tidak pernah tidur. Ini menunjukkan ketahanan dan sifat desentralisasi yang menjadi daya tarik utama bagi para investor di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang terus menunjukkan minat tinggi terhadap aset digital ini. Potensi akumulasi saat volume rendah bisa menjadi peluang bagi investor jangka panjang yang jeli.

Pada akhirnya, pasar kripto saat ini berada di persimpangan jalan, menampilkan kombinasi sinyal teknikal yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi makro. Kehati-hatian tetap diperlukan, namun kesempatan untuk memahami dinamika pasar di musim liburan ini bisa menjadi kunci untuk strategi investasi yang lebih baik di tahun mendatang.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org